Rabu, 29 April 2020

Geografis Yogyakarta

Mantan KA UPTD
Selamat datang di Blog , yang pada kesempatan kali ini akan membantu anda sedikit mengenal tentang Yogyakarta. Maka dari itu coba simaklah ulasan berikut ini "Kenali Yogyakarta- Geografis Yogyakarta".

Provinsi Daerah Yogyakarta merupakan Provinsi yang mempunyai status Daerah Istimewa. Status Daerah Istimewa ini nampaknya berkaitan erat dengan sejarah terjadinya Provinsi ini tahun 1945 sebagai gabungan wilayah kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman yang menggabungkan diri dengan wilayah RI yang diploklamirkan tanggal 17 Agustus 1945 oleh Soekarno Hatta (Bung Karno) dan Moh. Hatta (Bung Hatta).
Bagian ujung sebelah Utara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan puncak gunung Merapi yang terkenal karena aktifnya saat ini, memiliki ketinggian kurang lebih 2920 meter di atas permukaan air laut. Oleh para ahli menyatakan bahwa gunung berapi (Vulkanolog) internasional. Gunung berapi  di Yogyakarta ini memiliki bentuk letusan yang khas, dan nampaknya sejenis dengan letusan gunung api Visuvius di Italia.  Puncak gunung berapi di Yoyakarta ini selalu mengepulkan asap, yang merupakan sebuah panorama khas yang melatarbelakangi pemandangan kota Yogyakarta ini sebelah Utara, Selatan, Timur, maupun Barat.
Untuk luas dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini kurang lebih 3.186 Km² dengan penduduk 3.278.599 jiwa (data Desember 1995) dan terbagi menjadi 5 Daerah Tingkat II, yakni: 
  • Kotamadya Yogyakarta yang merupakan Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
  • Kabupaten Sleman dengan Ibu kota Beran.
  • Kabupaten Gunungkidul dengan Ibu kota Wonosari
  • Kabupaten Bantul dengan Ibu kota Bantul.
  • Kabupaten Kulon Progo dengan Ibu kota Wates.

Setelah meninggal/wafatnya Sri Hamengku Buwono IX sebagai Gubernur Kepala Daerah Provinsi DIY dijabat Sri Paku AlamVII yang sebelumnya sebagai wakil Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta dan sejak Sabtu 3 Oktober 1998 Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dijabat Sri Sultan Hamengku Buwono X.