Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain. Manusia dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain. Kebutuhan itulah yang dapat menimbulkan suatu proses interaksi sosial. Setiap anggota masyarakat mempunyai hak dan kewajiban yang harus dilakukannya agar hubungan antar anggota masyarakat berjalan harmonis. Sikap saling menghormati dan tenggang rasa sangat diperlukan pada saat berinteraksi dengan anggota masyarakat yang sangat beragam.
Interaksi sosial adalah suatu hubungan antar sesama manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain baik itu dalam hubungan antar individu, antar kelompok maupun atar individu dan kelompok. Suatu masyarakat terdiri atas komunitas-komunitas yang berbeda-beda. Pada suatu masyarakat, terdapat komunitas-komunitas agama, komunitas adat, komunitas suku dan lainnya. Komunitas-komunitas ini hidup berdampingan satu sama lain. Tanpa rasa saling menghormati dan tenggang rasa, interaksi antar komunitas di dalam masyarakat akan mudah terganggu.
Setiap individu yang ada di dalam sebuah masyarakat, hendaknya tetap mengembangkan rasa saling menghormati. Demikian juga dengan sikap tenggang rasa dan saling membantu antar individu dari komunitas yang lain yang berbeda. Keberagaman seringkali menimbulkan perselisihan. Tetapi jika setiap individu mengembangkan sikap toleransi dan saling menyayangi, keberagaman justru akan membuat individu menjadi lebih baik.
Agama adalah suatu keyakinan , dalam lingkup sosial agar terjadi keharmonisan rukun tetangga juga cinta dalam maka kita harus bergaul, tentu dalam hal ini kita bergaul dengan siapa saja tanpa harus memandang latar belakang dan agama. Agar terjadi sebuah keharmonisan dan saling mencintai antar pemeluk agama maka ada beberapa cara yang baik untuk dilaksanakan bila kita bergaul dengan teman yang berbeda agama di antaranya sebagai berikut:
Interaksi sosial adalah suatu hubungan antar sesama manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain baik itu dalam hubungan antar individu, antar kelompok maupun atar individu dan kelompok. Suatu masyarakat terdiri atas komunitas-komunitas yang berbeda-beda. Pada suatu masyarakat, terdapat komunitas-komunitas agama, komunitas adat, komunitas suku dan lainnya. Komunitas-komunitas ini hidup berdampingan satu sama lain. Tanpa rasa saling menghormati dan tenggang rasa, interaksi antar komunitas di dalam masyarakat akan mudah terganggu.
Setiap individu yang ada di dalam sebuah masyarakat, hendaknya tetap mengembangkan rasa saling menghormati. Demikian juga dengan sikap tenggang rasa dan saling membantu antar individu dari komunitas yang lain yang berbeda. Keberagaman seringkali menimbulkan perselisihan. Tetapi jika setiap individu mengembangkan sikap toleransi dan saling menyayangi, keberagaman justru akan membuat individu menjadi lebih baik.
Agama adalah suatu keyakinan , dalam lingkup sosial agar terjadi keharmonisan rukun tetangga juga cinta dalam maka kita harus bergaul, tentu dalam hal ini kita bergaul dengan siapa saja tanpa harus memandang latar belakang dan agama. Agar terjadi sebuah keharmonisan dan saling mencintai antar pemeluk agama maka ada beberapa cara yang baik untuk dilaksanakan bila kita bergaul dengan teman yang berbeda agama di antaranya sebagai berikut:
- Jangan pernah membawa nama keyakinan yang kita anut, hal ini bertujuan agar tidak terjadi perdebatan yang akan memudarkan rasa persahabatan. Persahabatan harus tetap terjalin walaupun berbeda keyakinan.
- Sebaiknya jangan membicarakan tentang aturan aturan agama masing masing karena agama adalah suatu keyakinan dan hak asasi manusia oleh karenanya untuk menjaga persahabatan lebih baik berbicara selain masalah keyakinan. Semua agama baik bagi penganutnya.
- Jangan membicarakan kejelekan teman yang berlainan agama hal ini agar tidak terjadinya sara atau hal hal yang mengakibatkan perpecahan antar pemeluk agama.
- Menerima dan menghargai akan sebuah perbedaan karena sesungguhnya perbedaan itu adalah indah sepeti bunga yang berwarna warni menghiasi taman taman di muka bumi ini.
- Saling memberi perhatian dan menciptakan rasa cinta damai agar pertemanan menjadi semakin kuat dan dunia di isi dengan ketentraman hidup yang abadi.
- Jangan pernah mengejek atau menghina suku lain. Mungkin saja budaya suku bangsa yang lain berbeda dengan kita, terkadang kita sendiri merasa aneh, sebagai contoh suku Sunda yang biasanya kesulitan untuk mengucapkan huruf "f" dan berubah menjadi huruf "p". Kita harus menghargainya sebagai kekayaan dialek bahasa daerah yang ada di Indonesia.
- Menerima dan menghargai perbedaan antar suku yang ada karena sesungguhnya perbedaan itu membuat bangsa kita lebih kaya. Dengan perbedaan tersebut dapat terjalin persatuan dan kesatuan.
- Jangan hanya mau berteman dengan suku yang sama saja. Bergaulah dengan siapa saja yang bertujuan baik, tidak pandang suku apa dia berasal. Semakin beragam teman yang kita miliki semakin banyak pengetahuan yang dapat kita pelajari dari mereka.
- Jangan pernah menganggap suku sendiri yang paling baik dan suku lain yang lebih jelek. Hal ini untuk menghindari perselisihan. Masing-masing suku memiliki kelebihan dan kekurangan, dan tidak ada yang paling sempurna. Baik menurut penilaian kita belum tentu baik menurut penilaian suku yang lain.